Selasa, 23 September 2014

TEORITIKA ETIKA BISNIS


TEORI PENGERTIAN ETIKA

Norma Umum

            Norma merupakan suatu pedoman tentang bagaimana kita harus hidup serta bertindak dengan baik sekaligus menjadi pendasar dalam menilai baik atau buruknya prilaku dan tindakan seseorang.

Macam – macam norma :

1.      Norma Khusus
2.      Norma Umum
3.      Norma Hukum
4.      Norma Sopan Santun
5.      Norma Moral

Uraian :

1.    Norma Khusus
adalah suatu aturan yang berlaku didalam bidang kegiatan atau kehidupan yang khusus.
2.    Norma Umum
adalah suatu norma yang bersifat lebih umum dan sampai pada tingkat tertentu bisa dikatakan bersifat universal.
3.    Norma Hukum
adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu demi keamanan dan kesejahteraan dalam bermasyarakat.
4.    Norma Sopan Santun
Adalah suatu norma yang mengatur pola perilaku dan sikap dalam pergaulan sehari-hari.
5.    Norma Moral
Adalah aturan mengenai sikap dan prilaku manusia sebagai manusia.


Teori Etika Deontologi

            Etika deontologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu “deon” yang berarti kewajiban dan “logos” yang berarti ilmu atau teori. Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai keburukan, deontologi menjawab, ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang’.
            Sejalan dengan itu, menurut etika deontologi, suatu tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Karena bagi etika deontology yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarangmerupakan juga salah satu teori etika yang terpenting.


Teori Etika Teleologi
           
            Kata Teleologi berasal dari bahasa Yunani, “telos” yaitu tujuan. Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Teleologi merupakan sebuah studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan, rancangan, tujuan, akhir, maksud, kecenderungan, sasaran, arah, dan bagaimana hal-hal ini dicapai dalam suatu proses perkembangan. Contoh dari etika teleologi adalah setiap agama mempunyai Tuhan dan kepercayaan yang berbeda dan karena itu aturan yang ada disetiap agamapun berbeda.

Dua aliran Teleologi, yaitu :
1.      Egoisme etis
2.      Utilitarianisme


BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS

Etika Terapan

Secara umum etika dibagi menjadi :
1.      Etika Umum
2.      Etika Khusus

Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.

Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.

Etika sebagai Refleksi adalah pemikiran moral.
Dalam etika sebagai refleksi kita berfikir tentang apa yang dilakukan dari khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Etika sebagai refleksi menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang. Etika dalam arti ini dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah
Etika Khusus dibagi menjadi 3 :

1. Etika Individual
2. Etika Sosial
3. Etika Lingkungan hidup
- Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
- Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia  
  sebagai makhluk sosial dalam interaksinya dengan sesamanya. Etika individual dan etika
  sosial berkaitan erat satu sama lain.
- Etika Lingkungan Hidup berbicara mengenai hubungan antara manusia baik sebagai
  kelompok dengan lingkungan alam yang lebih luas dalam totalitasnya, dan juga hubungan
  antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya yang berdampak langsung atau tidak
  langsung pada lingkungan hidup secara keseluruhan.


Etika Profesi

Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.
Orang Profesional adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan ketrampilan yang tinggi serta punya komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaannya itu. Atau
Orang yang profesional adalah orang yg melakukan suatu pekerjaan karena ahli di bidang tersebut dan meluangkan seluruh waktu, tenaga, dan perhatiannya untuk pekerjan tersebut.

Ciri-ciri Profesi
- Adanya keahlian dan ketrampilan khusus
- Adanya komitmen moral yang tinggi
- Biasanya orang yang profesional adalah orang yang hidup dari profesinya
- Pengabdian kepada masyarakat
- Pada profesi luhur biasanya ada izin khusus untuk menjalankan profesi tersebut.
- Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi

Prinsip-prinsip Etika Profesi
* Prinsip Tanggung Jawab
* Prinsip Keadilan
* Prinsip Otonomi
* Prinsip Integritas Moral

Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur

Sesungguhnya bisnis bukanlah merupakan profesi, jika bisnis dianggap sebagai pekerjaan kotor, kedati kata profesi, profesional dan profesionalisme sering begitu diobral dalam kaitannya dengan kegiatan bisnis. Namun dipihak lain dapat disangkal bahwa ada banyak orang dan juga perusahaan yang sangat menghayati pekerjaan dan kegiatan bisnisnya sebagai sebuah profesi. mereka tidak hanya memiliki sebuah keahlian serta keterampilan yang tinggi, tetapi juga mempunyai komitmen moral yang mendalam. Karena itu, bukan tidak mungkin bahwa bisnis pun dapat menjadi sebuah profesi dalam pengertian sebenar-benarnya bahkan menjadi sebuah profesi yang luhur.


Sumber :
www.google.com
www.wikipedia.com
http://beniazhari.blogspot.com/2013/10/teori-pengertian-etika_5286.html
http://ekaapradana.blogspot.com/2013/10/teori-etika-deontologi.html