Sabtu, 12 November 2011

Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan Kebudayaan

Manusia
Manusia dan kebudayaan memang berhubungan erat dan saling terkait satu sama lain. Pengertian manusia dapat ditinajau melalui 3 pendapat , yang pertama :
-         Manusia dipandang menurut ilmu fisika
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy
-         Manusia dipandang menurut ilmu kimia
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy.
-         Manusia dipandang menurut ilmu Biologis
Manusia adalah makhluk biologis yang termasuk dalam golongan mamalia.

Manusia terdiri dari empat unsur terkait :
1.     Jasad        : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya. Dapat 
  dilihat,dapat diraba dan difoto,dan menempati ruang dan waktu.
2.     Hayat       : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gera
3.     Ruh          : Daya yang bekerja secara spiritual untuk memahami kebenaran dan
  keadilan.
4.     Nafs         : Kesadaran terhadap diri sendiri.



Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur :

A.    Id, merupakan suatu stuktur kepribadian yang paling primitif dan tidak nampak. Id merupakan libido murni atau energy psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, secara instingual menentukan proses – proses ketidaksadaran (unconscious). Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri. Tetapi terkait dengan sturkturr lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator anatara insting dan dunia luar. Terkungkung dari realitas dan pengaruh sosial , id di atur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingual libidinal yang harus di penuhi baik secara langsung maupun pengalaman sexual. Atau tidak langsung melalui mimpi dan khayalan. Proses pemenuhan kebutuhan yang di sebutkan terakhir yang dilakukan secara tidak langsung di sebut sebagai proses primer. Objek yang nyata dari dari pemuasan kebutuhan langsung dalam prinsip kesenangan di tentukan oleh tahap psikoseksual dari perkembangan individual.
B.    Ego, merupakan bagian dari struktur yang pertama kali di bedakan dari Id, seringkali di sebut sebagai kepribadian “eksekutif”  karena perannya dalam menghubngkan energy Id kedalam energy sosial agar dapat di mengerti oleh orang lain.
C.     Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul ketika kira-kira usia lima tahun. Di bandingkan dengan id dan ego  yang berkembang secara internal didalam individu. Superego menunjukan pola aturan yang alam derajat tertentu mengkasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi. Superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego adalah kesatuan standar moral dari lingkungan sekitar. Baik aspek positif maupun aspek negative.



Kebudayaan
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,hukum, moral, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.
Unsur-unsur kebudayaan:
1.     Sistem religi (kepercayaan)
2.     Sistem organisasi kemasyarakatan
3.     Sistem pengetahuan
4.     Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5.     Sistem teknologi dan peralatan
6.     Bahasa
7.     Kesenian

Kaitan manusia dan Kebudayaan
Secara sederhana , hubungan manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaan . Manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal.  Maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi tetap pada satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu terbentuk maka kebudayaan mengatur kehidupan manusia agar sesuai dengannya. Contoh sederhana adalah manusia dan peraturan, manusia yang membuat peraturan tetapi pada akhirnya manusialah yang harus mematuhi peraturan tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan. Karena kebudayaan merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar