Rabu, 16 April 2014

Bahasa Indonesia 2 - Softskill

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1. Latar Belakang Masalah
                
Hidup dikota besar dan maju seperti Jakarta dan sekitarnya, termasuk Bekasi merupakan suatu tantangan yang sangat besar untuk sebagian masyarakatnya, bahkan jika sudah membicarakan masalah kemacetan yang terjadi di kota Jakarta dan sekitarnya. Hal ini membuat sebagian masyarakat ingin membeli dan memiliki kendaraan sendiri untuk menghindari kemacetan. Namun hal ini semakin membuat kemacetan semakin parah. Ketidaknyamanan dan ketidak amanan pada kendaraan umum adalah salah satu faktor yang membuat sebagian masyarakat ingin memiliki kendaraan pribadi. Bahkan dengan seringnya kendaraan umum (angkot) yang sering berhenti disembarang tempat, membuat masyarakat menjadi tidak nyaman.
Semakin macetnya kota ini, maka tidak sedikit masyarakat yang mempunyai kendaraan pribadi untuk memodifikasi kendaraannya menjadi lebih nyaman dan enak untuk dikendarai. Bahkan tidak sedikit juga uang yang dikeluarkan untuk hal itu. Salah satu contoh adalah sepeda motor. Banyak orang yang memiliki motor untuk menjadi kendaraannya sebagai alat transportasi untuk beraktivitas kemanapun.
Diantara sekian banyak bengkel motor, salah satunya adalah bengkel motor MPM (Mitra Pekayon Motor) yang berada didaerah Pekayon, Bekasi. Salah satu pelayanan yang diberikan bengkel motor tersebut adalah servis motor, seperti ganti oli, servis rutin mesin, dan lain-lain. Tidak hanya memberikan pelayanan servis, bengkel tersebut juga menjual berbagai jenis alat – alat motor seperti spare parts dan lain – lain.
Berdasarkan uraian tentang permasalahan tersebut diatas, maka penulis ingin mengkaji tentang kelayakan bisnis dari usaha bengkel motor tersebut untuk mengetahui layak atau tidaknya pembukaan cabang baru pada usaha tersebut dengan mengambil judul ” Analisis Kelayakan Bisnis Pada Usaha Bengkel Motor MPM (Mitra Pekayon Motor) “


1.2. Tujuan Penelitian
     Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah investasi yang akan dilakukan dapat layak untuk direalisasikan atau tidak layak berdasarkan penilaian metode PP, NPV, PI dan IRR.
 

                
1.3. Pertanyaan Penelitian
          Berdasarkan uraian latar belakang diatas, apakah usaha bengkel motor MPM (Mitra Pekayon    
      Motor) layak untuk dikembangkan ?
 

1.4. Manfaat Penelitian
          Manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian ilmiah adalah:
          1.    Manfaat akademis
     Penulis mengharapkan agar penelitian ilmiah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
          2.    Manfaat praktis
    Diharapkan agar hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha bengkel motor.



BAB II
LANDASAN TEORI

              Studi kelayakan yang juga sering disebut dengan feasibility study merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan , apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan utama / proyek yang direncanakan. Pengertian layak dalam penilaian studi kelayakan adalah kemungkinan dari gagasn utama / proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (benefit), baik dalam arti financial maupun dalam arti sosial benefit ( Ibrahim,2009 ).


BAB III
PEMBAHASAN


3.1 Metode yang digunakan
1.      Metode Payback Period
2.      Metode Net Present Value
3.      Metode Profitability Index
4.      Metode Internal Rate of Return             
 
3.2 Teknik pengumpulan data
1.   Studi pustaka yaitu mengumpulkan data-data secara teoritis yang bersumber dari  berbagai literature.
2.      Penelitian lapangan yaitu dengan cara : 
          a.       Interview, yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan. 
           b.     Observasi yaitu mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap kegiatan 
                   perusahaan  
3.3 Uji Validitas Data
       3.3.1. Objek Penelitian
                     Objek penelitian adalah pengembangan usaha yang akan dilakukan pada Bengkel Motor  
       MPM yang beralamatkan di JL. Raya Pekayon no.27 Bekasi.
 
       3.3.2. Data yang Digunakan
             Data yang digunakan penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah data primer yaitu Laporan        aliran kas Bengkel Motor MPM
 
       3.3.3. Teknik Pengumpulan Data
  1. Studi pustaka yaitu mengumpulkan data – data secara teoritis yang bersumber dari berbagai literature.
  2. Penelitian lapangan yaitu dengan cara :                                                                                                   a)      Interview yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan                                          b)    Observasi yaitu mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap kegiatan     perusahaan 
       3.3.4. Alat Analisi 

Sesuai tujuan penelitian ini yaitu mengetahui layak tidaknya suatu usaha terhadap bengkel motor MPM maka alat analisis yang akan digunakan adalah :

1.    Metode Payback Periode ( PP )
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali karena ini satuan hasilnya bukan persentase, tetapi satuan waktu ( bulan, tahun, dsb ).

PP   =      Jumlah Investasi
                                                        x 12
                Jumlah Proceed

·      Jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak
·      Jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima


2.      Metode Net Present Value ( NPV )
Metode ini menghitung selisih nilai sekarang dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang lebih besar dari nilai sekarang investasi.

NPV = PV Proceed – PV Outlays

Dimana PV Proceed = Proceed x tingkat suku bunga
Jika NPV (+), investasi diterima
Jika NPV (-), investasi ditolak

3.      Metode Profitability Index ( PI )
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan – penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi.
PI   =              PV Proceed
                                             PV Outlays

                      Jika PI > 1, investasi diterima
                      Jika PI < 1, investasi ditolak

4.      Metode Internal Rate Return ( IRR )
IRR dapat di identifikasi sebagai tingkat bunga yang akan menjadi jumlah nilai sekarang dari proceed yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal.

                              NPV1
IRR   =     i1                                  X   ( i2 – i1 )
                      NPV1 – NPV2

i1      =  Tingkat bunga ke-1 NPV1 = NPV Positif
i2     =  Tingkat bunga ke-2 NPV2 = NPV Negatif
Jika IRR > Tingkat bunga, investasi diterima
Jika IRR < Tingkat bunga, investasi ditolak