TUGAS SOFTSKILL
BAHASA INDONESIA 2
DYAH WULAN SEPTIANI
17211958
3EA18
Definisi Penalaran
Penalaran adalah sebuah pemikirn untuk dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Ketika seseorang sedang melanarkan sesuatu, maka seseorang tersebut akan mendapat sebuah pemilirn dimana pemiliran tersebut adalah suatu kesimpulan masalah yang sedang dihadapi.
Ciri - ciri Penalaran :
- Adanya suatu pola berfikir yang secara luas disebut dengan logika
- Sifat analitik dari proses berfikir
Definisi Proposisi
Proposisi adalah bentuk pemikiran kedua yang merupakan pengembangan dari konsep atau pengertian adalah proposisi. Pada saat terjadinya observasi empirik, didalam pikiran tidak hanya terbentuk pengertian saja, tetapi juga terjadi perangkaian dari term-term itu.
Jenis - jenis proposisi :
* Berdasarkan Bentuk
* Berdasarkan Sifat
* Berdasarkan Kualitas
* Berdasarkan Kuantitas
1. Berdasarkan Bentuk, proposisi dibagi menjadi dua (2) yaitu:
- Proposisi Tunggal
Proposisi yang terdiri dari 1 subjek dan 1 predikat, atau hanya mengandung satu pernyataan
- Proposisi Majemuk / Jamak
Proposisi yang terdiri dari 1 subjek dan lebih dari 1 predikat.
2. Berdasarkan Sifat, proposisi dibagi menjadi dua (2) yaitu :
- Proposisi Kategorial
Proposisi yang hubungan antara subjek dan predikat tidak membutuhkan atau memerlukan syarat apapun.
- Proposisi Kondisional
Proposisi yang membutuhkan syarat tertentu didalam hubungan subjek dan predikat.
3. Berdasarkan Kualitas, proposisi dibagi menjadi dua (2) yaitu :
- Proposisi Positif
Proposisi yang membenarkan adanya persesuaian hubungan antara subjek dan predikat.
- Proposisi Negatif
Proposisi yang menyatakan bahwa subjek dan predikat tidak mempunyai hubungan.
4. Berdasarkan Kuantitas, proposisi dibagi mnejdai dua (2) yaitu :
- Proposisi Universal
Predikat proposisimembenarkan atau mengingkari seluruh subjek.
- Proposisi Spesifik atau Khusus
Predikat proposisi hanya membenarkan atau mengingkari sebagaian subjek.
Definisi Evidensi
Evidensi adalah semua fakta yang ada yang di hubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatu fenomena . Evidensi sering juga disebut butkti empiris.
Cara Menguji Data
Data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu, perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan - bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi.
Di bawah ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian tersebut :
1. Observasi
2. Kesaksian
3. Autoritas
Cara Menguji Fakta
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan, sehingga benar - benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil. Penilaian kedua ini berdasarkan 2 dasar, yaitu :
1. Konsistensi
Konsistensi suatu informasi bisa jadi tolak ukur baik untuk menentukan informasi itu merupakan fakta atu bukan. dalam hal ini, data atau informasi yang bisa kita anggap sebagai fakta ialah ketika tiap data yang diberikan saling mendukung,.
2. Koherasi
Ynag dimaksud dengan dasar koherasi ialah bagaimana data atau informasi tersebut sesuai dengan pengalaman manusia pada umumnya. Kalau informasi yang diterima sama sekali jarang terjadi atau kejadiannya tidak masuk akal, tentu saja informasi tersebut diragukan kebenarannya.
Cara Menilai Autoritas
Seorang penulis yang objektif selalu menghindari semua desas - desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh - sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimen mental.
Untuk menilai suatu autoritas penulis dpat memilih beberapa cara pokok sebagai berikut :
1. Tidak mengandung prasangka
2. Penglaman dan pendidikan autoritas
3. Kemashuran dan pestise
4. Koherensi dengan kemajuan.
Sumber :
http://tommysyatriadi.blogspot.com/2013/10/cara-menguji-fakta.html
http://iinnapisa.blogspot.com/2011/10/cara-menguji-data-fakta-dan-autoritas.html
http://restieokti.blogspot.com/2012/03/cara-menilai-autoritas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar