a. Jelaskan definisi Silogisme Kategorial, Hipotesis dan Alternatif. Serta berikan contohnya !!
- Silogisme Kategorial
dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi
predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua
premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh :
Semua manusia bijaksana
Semua polisi adalah manusia
Jadi, semua polisi bijaksana.
- Silogisme Hipotesis
katagorik.
Contoh :
Jika rajin belajar, maka saya akan lulus ujian
Sekarang saya lulus ujian
Saya telah rajin belajar.
- Silogisme Alternatif
minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh :
Nenek Ani berada di Jogjakarta atau Solo
Nenek Ani berada di Solo
Jadi, nenek Ani tidak berada di Jogjakarta.
b. Jelaskan definisi Entimen dan berikan contohnya !
Penalaran deduktif secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihalangkan atau tidak
diucapkan karena sudah sama - sama diketahui.
Contoh :
* Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
* Anda telah memenangkan sayembara ini. Karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
2. Berfikir Induktif
a. Jelaskan definisi generalisasi serta sebutkan 2 jenis generalisasi !
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati
generalisasi mencangkup ciri - ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi
dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik dan lain - lain.
Ada 2 jenis Generalisasi :
1. Generalisasi Sempurna
adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi
macam ini memberikan kesimpulan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum
diselidiki.
2. Generalisasi Tidak Sempurna
adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi
fenomena sejenis yang belum diselidiki.
b. Jelaskan definisi Analogi !
Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan.
Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya.
c. Berikan contoh paragraph sebab - akibat , akibat - sebab !
Contoh Paraghraph Sebab - Akibat
Budi adalah anak yang baik. Ia suka membantu orang tua kapanpun. Kebiasaan menabung,belajar, dan
suka menolong sudah ia lakukan sejak masih kecil. Sekarang di sudah tumbuh menjadi seorang pemuda yang
siap menjalani hidup. Akibat kebiasaan lamanya ia sudah siap menghadapi berbagai masalah yang datang
silih berganti.
Contoh Akibat - Sebab
Bencana banjir banyak terjadi dimana - mana sekarang. Bencana banjir tidak hanya melanda daerah
dataran rendah yang memang sudah menjadi langganan banjir, namun beberapa daerah di dataran tinggi
juga dilanda musibah banjir. Kira-kira 20 tahun yang lalu, Bandung termasuk wilayah yang bebas banjir.
Namun apa yang terjadi sekarang ? Setiap musim hujan tiba dan terjadi hujan deras dalam beberapa jam,
sudah bisa dipastikan banyak wilayah di Bandung yang tergenang banjir. Begitu juga dengan beberapa
wilayah di Sulawesi yang akhir - akhir ini dilanda banjir bandang. Padahal Sulawesi termasuk wilayah dengan
jumlah hutan yang tidak bisa dibilang sedikit. Pembabakan hutan secara liar, pembangunan wilayah yang
tidak memperhatikan sistem drainase merupakan dua penyebab utama bencana banjir yang terjadi
belakangan ini. "
Sumber :
http://bahasadansastra1.blogspot.com/2013/08/contoh-paragraf-akibat-sebab-dan.html
http://nikenyuanita.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar