TEORI PENGERTIAN ETIKA
Norma Umum
Norma merupakan suatu pedoman tentang bagaimana kita
harus hidup serta bertindak dengan baik sekaligus menjadi pendasar dalam
menilai baik atau buruknya prilaku dan tindakan seseorang.
Macam – macam norma :
1. Norma Khusus
2. Norma Umum
3. Norma Hukum
4. Norma Sopan Santun
5. Norma Moral
Uraian :
1. Norma Khusus
adalah suatu aturan yang berlaku
didalam bidang kegiatan atau kehidupan yang khusus.
2. Norma Umum
adalah suatu norma yang bersifat lebih
umum dan sampai pada tingkat tertentu bisa dikatakan bersifat universal.
3. Norma Hukum
adalah norma yang dituntut
keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu demi keamanan
dan kesejahteraan dalam bermasyarakat.
4. Norma Sopan Santun
Adalah suatu norma yang mengatur pola
perilaku dan sikap dalam pergaulan sehari-hari.
5. Norma Moral
Adalah aturan mengenai sikap dan
prilaku manusia sebagai manusia.
Teori
Etika Deontologi
Etika deontologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani,
yaitu “deon” yang berarti kewajiban dan “logos” yang berarti ilmu atau teori. Mengapa
perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai keburukan,
deontologi menjawab, ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan
karena perbuatan kedua dilarang’.
Sejalan
dengan itu, menurut etika deontologi, suatu tindakan dinilai baik atau buruk
berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Karena bagi
etika deontology yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan
deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarangmerupakan juga salah
satu teori etika yang terpenting.
Teori
Etika Teleologi
Kata
Teleologi berasal dari bahasa Yunani, “telos” yaitu tujuan. Mengukur baik
buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan
itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Teleologi
merupakan sebuah studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan,
rancangan, tujuan, akhir, maksud, kecenderungan, sasaran, arah, dan bagaimana
hal-hal ini dicapai dalam suatu proses perkembangan. Contoh dari etika
teleologi adalah setiap agama mempunyai Tuhan dan kepercayaan yang berbeda dan
karena itu aturan yang ada disetiap agamapun berbeda.
Dua aliran Teleologi, yaitu :
1. Egoisme etis
2. Utilitarianisme
BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS
Etika Terapan
Secara umum etika dibagi menjadi :
1. Etika Umum
2. Etika Khusus
Etika Umum berbicara mengenai norma dan
nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis,
bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga
normatif dan semacamnya.
Etika Khusus adalah penerapan
prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang
khusus.
Etika sebagai Refleksi adalah pemikiran moral.
Dalam
etika sebagai refleksi kita berfikir tentang apa yang dilakukan dari khususnya
tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Etika
sebagai refleksi menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang. Etika
dalam arti ini dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah
Etika
Khusus dibagi menjadi 3 :
1. Etika Individual
2.
Etika Sosial
3.
Etika Lingkungan hidup
-
Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya
sendiri.
- Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia
- Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia
sebagai makhluk sosial dalam interaksinya dengan
sesamanya. Etika individual dan etika
sosial berkaitan erat satu sama lain.
- Etika Lingkungan Hidup berbicara mengenai hubungan antara manusia baik sebagai
- Etika Lingkungan Hidup berbicara mengenai hubungan antara manusia baik sebagai
kelompok dengan lingkungan alam yang lebih
luas dalam totalitasnya, dan juga hubungan
antara
manusia yang satu dengan manusia yang lainnya yang berdampak langsung atau
tidak
langsung pada lingkungan hidup secara
keseluruhan.
Etika
Profesi
Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang
dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan
yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.
Orang
Profesional adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan purna waktu dan hidup
dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan ketrampilan yang tinggi
serta punya komitmen pribadi yang mendalam atas pekerjaannya itu. Atau
Orang
yang profesional adalah orang yg melakukan suatu pekerjaan karena ahli di
bidang tersebut dan meluangkan seluruh waktu, tenaga, dan perhatiannya untuk
pekerjan tersebut.
Ciri-ciri Profesi
-
Adanya keahlian dan ketrampilan khusus
-
Adanya komitmen moral yang tinggi
-
Biasanya orang yang profesional adalah orang yang hidup dari profesinya
-
Pengabdian kepada masyarakat
-
Pada profesi luhur biasanya ada izin khusus untuk menjalankan profesi tersebut.
-
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi
Prinsip-prinsip Etika Profesi
*
Prinsip Tanggung Jawab
*
Prinsip Keadilan
*
Prinsip Otonomi
*
Prinsip Integritas Moral
Menuju
Bisnis Sebagai Profesi Luhur
Sesungguhnya bisnis bukanlah merupakan profesi, jika bisnis dianggap sebagai pekerjaan kotor, kedati kata profesi, profesional dan profesionalisme sering begitu diobral dalam kaitannya dengan kegiatan bisnis. Namun dipihak lain dapat disangkal bahwa ada banyak orang dan juga perusahaan yang sangat menghayati pekerjaan dan kegiatan bisnisnya sebagai sebuah profesi. mereka tidak hanya memiliki sebuah keahlian serta keterampilan yang tinggi, tetapi juga mempunyai komitmen moral yang mendalam. Karena itu, bukan tidak mungkin bahwa bisnis pun dapat menjadi sebuah profesi dalam pengertian sebenar-benarnya bahkan menjadi sebuah profesi yang luhur.
Sumber :
www.google.com
www.wikipedia.com
http://beniazhari.blogspot.com/2013/10/teori-pengertian-etika_5286.html
http://ekaapradana.blogspot.com/2013/10/teori-etika-deontologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar